Indonesia, 22 Agustus 2021
Daftar Isi:
================
Bagian 1: Penjelasan
Bagian 2: Kesimpulan
Bagian 1: Penjelasan
OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming, sebuah paradigma / cara / pendekatan pemrograman untuk membuat sebuah program / aplikasi. OOP secara garis besar mempunyai 2 hal kunci, yaitu:
Class dan Object.
Class adalah sebuah representasi dari sebuah entitas, yang di dalamnya terdapat properti (hal-hal yang berkaitan dengan entitas tersebut) serta method (sifat / karakteristik yang berkaitan dengan entitas tersebut).
Contoh:
Ada class bernama Mobil (representasi dari entitas Mobil), maka di dalamnya terdapat properti seperti:
merk, tipe, tahunPembuatan, noMesin.Dan mempunyai sifat / karakteristik dari mobil tersebut dengan method seperti:
getMerk() - untuk mengetahui merknya,
getTipe() - untuk tau tipenya,
getNoMesin( ) - untuk bisa tau no mesinnya
Kira-kira definisi classnya seperti ini:
class Car {
String merk;
String tipe;
int tahunPembuatan;
String noMesin;
public String getMerk() {
return merk;
}
public String getTipe() {
return tipe;
}
public int getTahunPembuatan() {
return tahunPembuatan;
}
public String getNoMesin() {
return noMesin;
}
}
Object adalah sebuah data wujud nyata dari class yang tadi kita definisikan. Kenapa saya bilang data wujud nyata? Karena setelah kita membuat sebuah class beserta definisi-definisi di dalamnya kita belum tau nih nilai-nilai apa aja yang mau kita isi, kita baru bikin penampungnya aja atau kalo kata wiki mah “Blueprintnya” aja,
Nah setelah kita definisikan class tadi, kita tentu ingin memakainya kan? Kita ingin menggunakannya untuk ditampilkan atau diotak-atik oleh kita sehingga menjadi informasi yang kita inginkan.
Nah, cara menggunakan hal-hal yang tadi kita definiskan di dalam class adalah dengan membuat object dari class tersebut. Secara umum caranya dengan memakai kata kunci “new”.
Contoh:
new Car();
Setelah membuat object, kita bisa menampung object tersebut di dalam sebuah variabel reference agar bisa digunakan di banyak tempat. Pertanyaannya, apa itu variabel reference?
Variabel reference adalah variabel yang tipe datanya bukan tipe data primitif seperti char, int, double dll. Tapi tipe datanya adalah sebuah nama class yang terefrensikan ke dalam sebuah object yang kita buat. Bingung? Gapapa.
Ingat ya, Variabel Reference bukan sebuah object!
Variabel reference sama seperti variabel pada umumnya: Tempat buat menampung nilai, hanya saja nilainya sebuah object!
Contoh variabel reference: Car car;
car di sini adalah sebuah variabel reference, variabel yang tipe datanya adalah class Car.
Kenapa tipe datanya sebuah class?
Karena nantinya mau diisi object dari class Car. Jadinya seperti ini:
Car car = new Car();
Lalu, apakah kita sudah bisa menggunakan hal-hal yang kita definisikan di dalam class? Yup, sudah! Nah akhirnya sekarang kita bisa nih bikin data berupa wujud nyata dari class Car. Karna kan kita gatau nih wujud nyata dari Car nih apa? Car itu masih belum spesifik soalnya, makanya sebuah object bisa dibuat dengan sangat banyak mewakili wujud nyata dari classnya.
Contoh:
Mau bikin data mobil bernama avanza. Caranya adalah:
Car car = new Car();
car.merk = "Toyota";
car.tipe = "Avanza";
car.tahunPembuatan = 2020;
car.noMesin = "MHD0000SNK12345";
Sekarang object dari Car sudah berisi data-data yang kita set seperti di atas. Lalu tentu kita mau pakai dong data-data yang tadi untuk diaplikasi kita? Tinggal panggil saja method untuk mengambil nilai-nilai yang tadi kita set, dan tampilkan di console dengan cara diprint. Caranya adalah:
System.out.println("Merk: " + car.getMerk());
System.out.println("Tipe: " + car.getTipe());
System.out.println("Tahun pembutan: " + car.getTahunPembuatan());
System.out.println("No mesin: " + car.getNoMesin());
Hasilnya seperti ini:
Bagian 2: Kesimpulan
OOP digunakan untuk membuat pembuatan program menjadi lebih luas, kenapa lebih luas? Begini, semakin canggih program semakin banyak data dari berbagai macam hal yang akan dia kelola, dan tentu hal-hal itu ada di dunia nyata yang kita harus menyimpan semua itu ke dalam sebuah ruang lingkup digital.
Nah, hal-hal yang di dunia nyata ini kita sebut dengan entitas (bagi yang udah belajar database seharusnya udah ga asing dengan istilah ini). Saya sengaja memakai istilah entitas agar lebih mudah dipahami oleh pelajar dalam memahami konsep OOP terutama Class dan Object.
Entitas-entitas ini ketika ingin diolah datanya ke dalam sebuah program maka harus dipeta-petakan agar kita dengan mudah tau nih apa yang harus kita lakukan pada setiap Entitas. Contoh ya, aplikasi rumah sakit / SIM-RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit).
Di SIM-RS ada banyak entitas seperti Dokter, Perawat, Pasien, Obat, bahkan rumah sakitnya sendiri bisa jadi sebuah entitas. Nah entitas-entitas tadi dipetakan menjadi class-class yang nantinya akan dibuatkan object-object yang diperlukan untuk program kita.
Dengan object-object tadi kita definsikan data kongkritnya sedimikian rupa seperti nama dokternya siapa, no induk dokternya brp, no telpnya brp, alamatnya dimana dll. Yang juga akan diimplementasikan dengan cara yang sama di entitas-entitas lainnya sesuai karakteristik mereka.
Lalu object-object akan digunakan sesuai kebutuhan alur program kita. Dan, OOP ini ada banyak pengembangannya yang pastinya akan lebih seru lagi belajarnya.
Semoga Anda selalu bersemangat dalam belajar, dan jangan lupa untuk mengajarkannya!
“Jika Anda belum bisa menjelaskan dengan sederhana maka Anda belum benar-benar mengerti”
- Albert Einstein